Khitan Ceria (Karena Khitan Tak Harus Menunggu Massal)
#Sidareja
Putra: “mak, disunat sih anu dikapakna ya?, Emang lara ya?.
Mamake: “disunat kue..(dijelaskan panjang lebar, padahal dia sendiri belum pernah sunat)”.😁..
Ramane: “ah mamake teori lah, disunat kue di potong alat kelamine. 😂😂😂..
Putra: 😨..
Itulah obrolan Bahasa Banyumasan yang dilakukan putra dengan Bapak dan ibunya ketika akan disunat oleh Tim medis Distribusi LAZ- Cilacap. Adik Putra nampak lebih siap mental dalam menjalani prosesi ritual sunat yang wajib dilakukan oleh seorang pria muslim. Alhamdulillah prosesi sunat berjalan lancar tanpa halangan yang dilakukan Pak mantri singgih dari Cipari. “Aku saiki seneng dadi Wong lanang beneran sing macho💪, untung aku urip nang jaman now, ora urip nang jaman gemien. Bayangna baen, mbien obat biuse nganggo banyu adem, nyunate nganggo golok, ra ngandel takon buyute nganah😁😁” ungkap putra. “Jazakumullah, maturnuwun saya ucapkan kepada para donatur, pengurus LAZ-Cilacap atas perhatian dan bantuannya karena sunatnya sekali barokahnya sampai mati. ” Ungkap pak Sardi ayah dari adik Putra.
Alamat dari Rifky Putra Marsa ( siswa kelas 5 SDN 06 Sidareja).
Dusun Cibenon Rt.05/03, desa Sidareja, kec. Sidareja.
+ There are no comments
Add yours