Parenting Islami, Cara Mendidik Anak sesuai Ajaran Islam

Estimated read time 6 min read

Anak merupakan anugerah dan amanah bagi setiap orang tua, dimana orang tua berkewajiban untuk mendidik anak menjadi manusia yang baik, mandiri, percaya diri dan berkarakter. Setiap orang tua memang memiliki cara masing-masing dalam mendidik anak, namun bagi orang tua muslim penting untuk mengetahui parenting islami sebagai langkah dalam mendidik anak secara islami.
Menerapkan parenting islami tidak mudah, Ayah Bunda membutuhkan kesabaran, ketelatenan, serta pola asuh yang tepat agar anak dapat tumbuh dengan nilai-nilai islam yang kuat. Karena dalam islam, mendidik anak yang sholeh sholehah tidak hanya ditujukan untuk kebaikan anak saja, namun juga untuk kebaikan orang tua dan lingkungan.
Lantas seperti apa sih parenting islami itu? Simak ulasan berikut ini ya Ayah Bunda !

Apa Itu Parenting Islami

Sebelum mengetahui cara mendidik anak secara islami, ada baiknya Ayah Bunda mengetahui terlebih dahulu mengenai apa itu parenting islami. Parenting islami merupakan pola pengasuhan orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak dengan menggunakan nilai dan dasar islami. Tentunya gaya parenting ini hanya ditujukan untuk orang tua yang muslim saja.
Dasar utama dari pola parenting ini adalah mengikuti tuntunan yang ada di dalam al-Qur’an. Karena sejatinya al-Qur’an tidak hanya membahas mengenai kewajiban anak kepada orang tua saja, namun juga kewajiban orang tua kepada anaknya. Tuntunan mengenai pola pengasuhan pun terdapat dalam al-Qur’an yang dapat dibaca dan difahami.
Tujuannya tentu agar anak mengenal Allah dan Rasul-Nya sejak dini serta paham betul apa tujuannya ia diciptakan, yaitu sebagai khalifah di muka bumi. Oleh karena itu, tujuan dari parenting islami ini perlu diketahui oleh orang tua sebagai tuntunan dalam mengajarkan sholat, mengaji, bergaul, adab, serta perilaku berdasarkan ajaran Islam.

Kewajiban Mendidik Sesuai Islam

Berdasarkan parenting islami, terdapat 3 kewajiban orang tua dalam mendidik anak sesuai dengan ajaran agama islam. Kewajiban tersebut antara lain:

  1. Mengenalkan Hubungan yang Harmonis dengan Allah SWT

Hal mendasar yang wajib orang tua lakukan dalam mendidik anak adalah dengan mengenalkan anak kepada siapa Tuhannya, siapa yang menciptakannya. Konsep Ketuhanan atau dikenal dengan Tauhid (rububiyah) ini harus ditanamkan sejak masih bayi, bahkan sejak lahir dengan cara mengadzankannya. Orang tua perlu mengenalkan siapa Allah serta mengapa harus taat kepada Allah. Dengan pemahaman yang benar, anak tidak akan menganggap bahwa Allah sebagai pengawas, melainkan Zat yang memang dibutuhkan keberadaannya bagi semua makhluk. Hubungan yang baik dan harmonis dengan Allah harus menjadi landasan utama dalam mendidik serta merancang pola asuh yang tepat bagi anak. Cara paling sederhana untuk mengenalkan anak dengan Allah adalah dengan mengajarkan shalat sejak dini. Ceritakan mengenai manfaat sholat, kewajiban sholat, serta mengapa umat muslim harus sholat.

  1. Mengenalkan Hubungan yang Harmonis dengan Sesama Makhluk

Dalam parenting islami, penting juga bagi orang tua untuk mengajarkan hubungan yang harmonis dengan sesama manusia dan sesama makhluk. Biasakan anak untuk menghormati serta menghargai orang lain dengan mengajarkan adab bergaul dengan cara islam. Ajak anak untuk mencintai sesama dengan saling memberi dan tolong menolong. Tidak hanya kepada sesama manusia saja, melainkan kepada makhluk hidup lainnya seperti binatang dan tumbuhan.

  1. Mengajarkan Anak untuk Selalu Menuntut Ilmu Kapan dan Dimana Saja

Islam sangat menekankan umatnya untuk dapat bermanfaat bagi sesama. Tentunya untuk dapat bermanfaat, setiap orang perlu memiliki adab dan ilmu yang cukup. Oleh karena itu, orang tua perlu mengajarkan anak untuk selalu menuntut ilmu kapan dan dimana saja. Tidak harus selalu dengan cara formal di sekolah, namun juga di majelis-majelis ilmu lainnya.

Ajarkan anak untuk selalu berpendirian kuat dan berani menghadapi tantangan zaman. Terlebih saat ini kita sudah memasuki akhir zaman, dimana Nabi pernah bersabda bahwa umat di belakangnya nanti akan seperti buih di lautan, yaitu jumlahnya banyak namun tidak memiliki pendirian. Jadi pastikan anak untuk selalu kuat iman, kuat ilmu. serta mengutamakan adab dan ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Iman, ilmu, serta adab yang dimiliki akan menjadi bekal nanti ketika anak menemukan persoalan dan permasalahan yang harus dihadapi.

Cara Mendidik secara Islami

Lantas bagaimana cara mendidik anak secara islami dan sesuai dengan tuntunan yang ada di Al-Qur’an? Berikut caranya, Ayah Bunda!

  1. Memperdengarkan Al Qur’an Sejak Lahir

Sejak si kecil lahir, atau bahkan sejak masih berada di dalam kandungan, berikan lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an baik secara langsung maupun melalui mp3. Anak sudah terbiasa dengan lantunan ayat Qur’an setiap harinya akan lebih mudah ingat dan hafal. Dengan ditambah pemahaman dari orang tua secara perlahan, maka proses mendidik anak secara islami akan lebih mudah untuk diterapkan. Terlebih jika orang tua menambahkan cerita-cerita islami dari Qur’an yang mudah dicerna oleh anak.

  1. Mengajarkan Dasar-dasar Islam dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara paling mudah untuk menerapkan parenting islam di keluarga adalah dengan mengajarkan dasar-dasar islam dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu hal yang paling penting adalah dengan mengenalkan anak dengan penciptanya. Ajarkan kalimat-kalimat thayyibah, tauhid, syahadat, serta shalawat kepada anak sejak kecil agar selalu terekam dalam memorinya.

  1. Memberi Teladan yang Baik

Mengajarkan shalat tentu akan lebih mudah jika orang tua memberikan teladan terlebih dahulu. Ketika masuk waktu sholat, ajak anak untuk segera menunaikan sholat wajib berjamaah dengan orang tua. Bagi anak laki-laki, biasakan untuk sholat di masjid akan menjadi kebiasaan baik ketika ia sudah besar nanti. Hindari memberikan tontonan atau mengajak anak pergi ketika waktu sholat tiba, karena dapat membuat anak menjadi lalai terhadap kewajiban. Oleh karena itu, pastikan si kecil sudah mengenal sholat 5 waktu sejak dini ya, Bund!

  1. Membacakan Kisah Para Nabi

Cara menerapkan parenting islami selanjutnya adalah dengan membacakan cerita dan kisah nabi serta tokoh muslim lainnya sejak dini. Berikan pemahaman bahwa Nabi-lah yang berhak untuk diidolakan oleh kita, bukan superhero dan tokoh-tokoh fantasi lainnya.

Sejak kecil, Ayah bunda dapat membacakan kisah para Nabi dan Rasul, serta sahabat Nabi dan tokoh islam lainnya. Ceritakan dengan bahasa yang sederhana dan mudah ya, Bund, agar si kecil memahami maksud dan inti cerita tersebut.
Jadi sudah paham kan mengenai parenting islami, Ayah Bunda? Dengan menerapkan gaya parenting islami tersebut dalam mendidik anak, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik, sholeh, mandiri, tangguh, dan tidak mudah goyah oleh perkembangan zaman. Dan tentunya, pola parenting ini tidak hanya ditujukan untuk si kakak yang sudah sedikit lebih besar lho, sejak masih bayi pun, si kecil juga sudah bisa dididik dengan cara islami seperti yang sudah dijabarkan diatas.

Sumber : Situs prenagen.com

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours