Lumajang–Kamis 27 Oktober 2022 Laznas LMI dan LAZ Cilacap masih membersamai para penyintas APG Semeru. Program recovery ekonomi untuk para penyintas yang kini sudah menempati Hunian Tumbuh Candipuro. Program yang digulirkan yaitu Budidaya Ikan Dalam Ember (BUDIKDAMBER). Ini bentuk implementasi ketahanan pangan melalui sistem pertanian akuaponik, yakni menggabungkan budidaya ikan dan tanaman.
“Dengan bantuan budidaya produktif ini diharapkan para penyintas (yang didominasi para petani, peternak) bisa menciptakan pendapatan sementara sebelum lahan pertaniannya bisa menghasilkan sebagaimana sebelum bencana melanda,” ujar Susanto Manajer Penanggulangan Bencana Laznas LMI.
Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Semeru Berkah tahap kedua terdiri dari 21 Keluarga Para penyintas Semeru, untuk kelompok ibu ibu di ketuai oleh Bu Ifan dan untuk kelompok bapak bapak di ketua Pak fadli warga Desa Curah Koboan. Dilahan yang terbatas dimanfaatkan untuk budidaya integritas hortikultura (kangkung) dan ikan lele di dalam ember atau budikdamber. Dari 8 buah ember berukuran 80 liter dapat diisi ± 50 ekor bibit lele berukuran 9 – 10 cm untuk 1 ember totalnya 400 bibit ekor lele. Dalam kurun waktu 66 hari atau 2 bulan 1 minggu sudah dapat dipanen.
Di dalam budikdamber ini ada tanaman sayuran kangkung yang digabungkan dengan ikan lele didalamnya. Tanaman sayur kangkung diatas dapat mengambil makanan atau pupuk dari air kotoran ikannya sehingga dapat tumbuh dengan subur dan ikan dapat besar dan hidup dengan baik.
“Program Recovery Ekonomi budikdamber ini merupakan bentuk ketahanan pangan secara sederhana dan dapat dibuat dipekarangan rumah masing-masing.” Tutur Pak Maryanto, perwakilan dari LAZ Cilacap.
Terima kasih Sahabat Dermawan yang mendukung program ini. Ayo kita sama-sama entaskan kemiskinan dan wujudkan mustahik berdaya. Semoga Allah meringankan tangan-tangan kita untuk terus membantu dalam kebaikan.
+ There are no comments
Add yours