Harus modal 3 kali lipat, harus pandai-pandai mengatur modal tatkala pembeli berhutang dan pada titik tertentu bisa terpaksa mengambil dagangan dahulu baru kemudian ia membayar tatkala pembelinya melunasi hutang.
Itulah sekelumit cerita perjuangan jatuh bangun pan Aris Purwanto, warga dusun Cibenon Desa Sidareja, menurutkan bagaimana selaman 7 tahun ini beliau berusaha mempertahankan usaha dagang sayur keliling miliknya. Ya, beliau menuturkan kisahnya tatkala ia menjadi salah satu penerima bantuan modal usaha Program Cilacap Berdaya.
Pak Aris, demikian ia akrab disapa, mulai menjajakan dagangannya pada pagi hari pukul 06.00 WIB sampai sore pukul 16.00 WIB. Ia menjajakan kepada para ibu-ibu di wilayah Desa Gunungreja, Cikalong, sampai daerah Cibogo.
Pak Aris juga menuturkan bahwa ia sering nego dengan para pembelinya agar yang berhutang tidak sampai berlama-lama.
“Masa’ untuk COD barang online bisa tapi giliran bayar untuk kami pedagang harus ngutang. Begitu ia selalu mencoba melogikakan sesuatu dibalut seloroh canda agar ia bisa membuka komunikasi lebih dalam dengan para pembelinya.
Dari kisah ini semoga kita juga belajar untuk tidak menahan hal para pedagang kecil agar membantunya memutar modal sehingga bisa menghidupi keluarga dengan rejeki nan berkah.
Semangat selalu untuk para pejuang keluarga. Teruntuk Pak Aris, selamat dan sukses selalu.
Terima kasih telah Program Cilacap Berdaya, ke depan semoga bisa membantu para pedagang kecil dan menengah lainnya di Kabupaten Cilacap.

+ There are no comments
Add yours