Dan sangat dianjurkan bagi laki-laki berjama’ah di masjid.
Adapun wanita tetap keutamaannya di rumah, akan tetapi jika mereka ingin ikut shalat tarawih di masjid silahkan.
Karena Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”
(HR An Nasai nomor 1605, Tirmidzi nomor 806, Ibnu Majah nomor 1327, Ahmad dan Tirmidzi. Tirmidzi menshahihkan hadits ini. Syaikh Al Albani dalam Al Irwa’ nomor 447 mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengatakan Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan pahala besar bagi orang yang menjaga shalat malam di bulan Ramadhan.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa yang bangun malam di bulan Ramadhan karena iman dan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.”
(HR Bukhari nomor 36, versi Fathul Bari nomor 37 dan Muslim nomor 1226, versi Syarh Muslim nomor 759)
Usahakan setiap malam untuk shalat tahajud.
Jika kita tidak shalat tarawih di masjid, maka kita usahakan shalat malam di rumah, tidak apa. Karena shalat tarawih di masjid tidak wajib. Yang paling penting adalah kita berusaha menghidupkan malam dengan shalat pada bulan Ramadhan tersebut.
+ There are no comments
Add yours