Agar Anak Gemar Bersedekah

MELATIH KEPEDULIAN ANAK

Pertama, berikan motivasi kepada anak melalui hadits dan ayat-ayat yang berbicara tentang sedekah. Banyak sekali ayat-ayat Alquran dan Hadits Rasulullah SAW yang menggambarkan tentang pahala orang yang menafkahkan sebagian hartanya. Kenalkan ayat-ayat dan hadits-hadits tersebut dengan membacakanya, menghafal, dan mengkajinya akan memberikan motivasi yang luar biasa buat anak. Cara mengkajinya tentu dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak.

Kedua, bacakan cerita-cerita sahabat Rasulullah SAW yang gemar menafkahkan hartanya seperti misalnya cerita tentang bagaimana Abu Bakar Ashidiq menyerahkan sebagian besar hartanya untuk dakwah, atau Abdurrahman bin Auf sahabat yang sangat kaya raya dan dermawan.

Ketiga, beri teladan kepada anak-anak. Anda harus bisa menjadi model yang baik. Bila dalam keseharian Anda bisa memperlihatkan kepekaan serta kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, mampu berempati, bukan tidak mungkin akan-anak akan menirunya. Tunjukkan kepedulian Anda terhadap orang-orang yang tak mampu. Komitmen yang kuat dalam membantu penderitaan orang lain Insya Allah akan dapat menular kepada anak-anak.

Keempat, selain keteladanan, pembiasaan juga merupakan metode pembelajaran yang sangat tepat buat anak. Pembiasaan sebaiknya dilakukan sedini mungkin sesuai dengan kemampuan anak. Pendidikan melalui pembiasaan akan menjadikan anak terlatih sejak kecil, ringan di dalam memberikan pertolongan pada orang lain. Upaya kecil yang bisa dilakukan misalnya dengan membawakan bekal sekolah anak lebih dari satu, dengan pesan untuk dibagikan pada temannya yang tidak membawa bekal.

Kelima, berikan hadiah (penghargaan) sebagai bentuk apresiasi terhadap suatu prestasi. Jika anak mendapat penghargaan atas tingkah lakunya, maka ia akan mendapatkan pemahaman bahwa apa yang dilakukannya itu berarti. Ini yang akan membuat anak termotivasi untuk terus mengulangi. Hadiah tidak selamanya harus dalam bentuk materi. Apapun bentuknya, yang penting harus sesuai dengan kebutuhan anak. Bila tidak, efektivitasnya akan hilang. Oleh karena itu diperlukan kepekaan Anda untuk melakukan hal ini.

Keenam, Ajaklah anak melihat sendiri dan mengalami kehidupan yang sangat berbeda dengan kehidupan yang biasa ia jalani. Misalnya, mengunjungi tempat di mana banyak orang susah yang berkumpul di sana. Dengan itu mereka akan melihat ada sisi lain dari kehidupan manusia. Sekali waktu Anda bisa membawanya ke panti asuhan, tempat bencana alam atau tempat-tempat lain yang membutuhkan uluran tangan. Demikian, semoga Anda sekeluarga dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan baik sampai akhir, dan mendapatkan pahala yang berlipat. Amiin

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours