Akhlak yang mulia, ini adalah cerminan keimanan seseorang. Bukan hanya ilmunya, karena seseorang diberi ganjaran karena amal bukan karena ilmu. Bisa jadi seorang ilmunya “terlihat tinggi” tetapi akhlaknya jelek, maka akhlaknya itulah cerminan imannya.
Ada 3 poin akhlak mulia yang dijelaskan ulama, Hasan Al-Bashri menjelaskan,
كف الأذى ؛ وبذل الندى ؛ وطلاقة الوجه
“[1] Tidak menganggu, [2] suka menolong dan [3] berwajah ceria/optimis”
[1] Tidak menganggu
Jika memang tidak bisa membantu dan memberi manfaat, minimal jangan mengganggu atau membuat orang lain susah.
[2] Suka menolong
Membantu saudara kita dengan tenaga, harta atau pikiran, karena kita yakin jika membantu saudara di dunia maka ada-ada saja cara Allah akan membantu kita dunia-akhirat dengan cara yang tidak kita sangka.
[3] Berwajah ceria/optimis
Membuat orang sekitar kita juga optimis dan bahagia hanya karena berjumpa dengan kita, artinya kita bisa membuat mereka bahagia hanya dengan sekedar penjumpaan saja, terlebih lagi setelah kita berbicara yang menyenangkan mereka kemudian bisa membantu mereka.
Perlu kita ingat bahwa amalan yang paling banyak memasukkan surga adalah akhlak mulia. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَكْثَرُ مَا يُدْخِلُ اَلْجَنَّةَ تَقْوى اَللَّهِ وَحُسْنُ اَلْخُلُقِ
“Yang paling banyak memasukkan ke surga adalah takwa kepada Allah dan akhlak yang mulia”2.
Semoga kita tidak hanya fokus pada ilmu, tetapi juga pada amal dan akhlak kita.
Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/28456-akhlak-mulia-adalah-sunnah-nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html
+ There are no comments
Add yours