Hidayatullah.com | Rasulullah ﷺ bersabda: “Doa terbaik adalah doa pada hari Arafah”. [Riwayat At-Tirmidzi dengan sanad hasan]. Rasulullah ﷺ bersabda: “Tiada hari yang paling banyak Allah membebaskan hambaNya dari api neraka dari hari Arafah”. [Riwayat Muslim].
Banyak dari kalangan para ulama yang menyimpan hajat-hajat mereka untuk mereka panjatkan kepada Allah dalam doa-doa pada Hari Arafah. Berapa banyak dosa-dosa yang diampuni dan hajat, keinginan, harapan, obsesi, cita-cita serta taubat yang dikabulkan Allah pada Hari Arafah.
Pada bulan Ramadhan Allah sembunyikan Lailatul Qadar sehingga kita tidak mengetahuinya secara pasti. Tapi, pada bulan Dzulhijjah Allah beritahukan kepastian hari Arafah. Apakah masih kita bermalas-malasan dan tidak bersemangat?
Perbanyak berdoa dan istighfar serta bertaubat pada sore Hari Arafah terutama antara Ashar sampai Maghrib. Banyak orang shaleh yang telah merasakan dan mengalaminya sendiri, mereka berkata: “Tiada satupun doa yang aku panjatkan pada hari Arafah melainkan Allah telah mengabulkannya sebelum berputar setahun”.
Al-Hafidh Ibnu Rajab [Wafat 795 H] rahimahullah dalam kitabnya Latha’iful Ma’arif halaman 482 dan banyak ulama lainnya yang berpendapat bahwa hari Arafah adalah hari pengampunan dosa dan pembebasan dari api neraka serta doa mustajab bagi jamaah haji yang sedang wukuf di Arafah dan bagi semua umat Islam di semua negeri.
Mari kita perbanyak berdoa untuk diri sendiri, kedua orang tua, keluarga, karib kerabat dan semua kaum Muslimin, bahkan semua manusia.
+ There are no comments
Add yours